Gelaran Esports World Cup (EWC) 2025 resmi berakhir dengan sejumlah pertandingan final dari berbagai game populer. Turnamen akbar ini menyajikan pertarungan antar tim terbaik dunia dalam berbagai judul game kompetitif. Sayangnya, tim Indonesia Alter Ego Ares gagal meraih gelar juara dan mengukir sejarah setelah kalah di partai final.
Alter Ego Ares Tumbang di Final Free Fire
Alter Ego Ares yang menjadi perwakilan Indonesia di cabang Free Fire harus mengakui keunggulan tim lawan pada laga puncak. Meskipun tampil impresif sepanjang turnamen dan membawa harapan besar dari penggemar Tanah Air, mereka belum mampu membawa pulang trofi kemenangan. Kekalahan ini menjadi penyesalan tersendiri, karena kemenangan akan mengukir sejarah sebagai tim Indonesia pertama yang juara di cabang tersebut di EWC.
Dominasi Eropa dan Asia di Kancah EWC 2025
Turnamen tahun ini menunjukkan dominasi tim-tim dari Eropa dan Asia. Gen.G dari Korea Selatan kembali menunjukkan kedigdayaannya di League of Legends, sementara Team Spirit dari kawasan Eropa Timur berhasil menguasai panggung Dota 2.
Kemenangan Team Falcons di Counter-Strike 2 menjadi kejutan tersendiri karena mereka mampu menumbangkan tim unggulan di babak final. Sementara itu, di ranah game fighting, Arslan Ash dari Pakistan kembali mempertegas dirinya sebagai salah satu pemain Tekken terbaik di dunia.
Harapan untuk Tim Indonesia di Masa Depan
Meski belum berhasil meraih gelar juara, kehadiran tim Alter Ego Ares hingga babak final menunjukkan perkembangan positif bagi skena esports Indonesia. Dengan pengalaman bertanding di ajang sebesar EWC, para pemain diharapkan bisa semakin matang dan kompetitif di turnamen-turnamen mendatang.
Para pendukung Tanah Air tetap memberikan apresiasi atas perjuangan yang telah ditunjukkan, sembari berharap bahwa suatu saat Indonesia akan berhasil membawa pulang gelar juara dunia dari panggung EWC.