Tim MLBB Indonesia sering gagal di kancah dunia meskipun mereka tampil kuat di liga domestik. Perbedaan gaya bermain menjadi salah satu penyebab utama. Tim luar negeri seperti Filipina atau Myanmar cenderung memiliki pola permainan cepat dan agresif yang sulit diantisipasi.
Selain itu, jadwal padat dan kurangnya scrim internasional membuat adaptasi strategi tim Indonesia lebih lambat. Saat bertanding di turnamen dunia, mereka harus menghadapi meta berbeda yang tidak selalu sama dengan di MPL Indonesia. Kondisi ini sering berakibat pada kesalahan eksekusi saat pertandingan penting.
Kurangnya Adaptasi Strategi dan Mental Bertanding
Tim MLBB Indonesia sering gagal di kancah dunia juga karena masalah adaptasi strategi. Banyak tim masih mengandalkan pola permainan yang efektif di MPL ID, namun kurang fleksibel menghadapi hero atau taktik baru. Hal ini membuat mereka kesulitan menyesuaikan draft pick dan rotasi map.
Mental bertanding di panggung besar juga berpengaruh. Tekanan penonton global dan ekspektasi tinggi dari fans sering menambah beban psikologis pemain. Tanpa persiapan mental yang matang, performa tim bisa turun drastis. Persiapan menyeluruh, baik teknis maupun mental, menjadi kunci penting untuk memperbaiki catatan buruk ini.
Pembinaan dan Dukungan Jangka Panjang

Tim MLBB Indonesia sering gagal di kancah dunia juga dipengaruhi oleh sistem pembinaan yang belum optimal. Akademi atau divisi pengembangan pemain belum sebanyak negara pesaing. Dengan investasi pada pembinaan jangka panjang, penyediaan pelatih strategi asing, serta peningkatan kualitas scrim internasional, peluang untuk meningkatkan prestasi di turnamen dunia akan semakin besar bagi tim Indonesia.
Baca selengkapnya tentang berita dan analisis Mobile Legends lainnya di RuangGaming untuk mendapatkan update terbaru seputar MPL ID, roster tim, dan tips bermain yang bisa membantu kamu memahami dunia kompetitif MLBB.